Sponsored Link
Google mengungkapkan aksi kampanyenya untuk melawan dan memberantas kejahatan siber. Raksasa internet itu mengakui bahwa perusahaannya selalu mengecek email yang masuk ke akun penggunanya lebih dulu, untuk menghindari pencurian akun dan password atau yang biasa disebut phising.
Google mengatakan bahwa 91 persen email bukan spam yang masuk ke Gmail selalu dicek terlebih dulu dengan standar pengecekan anti-phising. Standar yang digunakan oleh Google adalah DKIM (DomainKey Identified Email) atau SPF (Sender Policy Framework).
"Pengadopsian standar ini menyebar di seluruh bidang industri, yang mana dapat menurunkan spam secara signifikan dan membuat aksi phishing lewat email jadi tak efektif," kata Google.
Selain itu, Google juga menyatakan terus bekerja untuk mengurangi email spam yang masuk ke akun Gmail. Target utama Google adalah dengan menyediakan layanan Google Mail tanpa adanya spam sebuah pun.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengecekan email yang masuk ke setiap akun Gmail. "Cara paling efektif untuk mencegah adanya email spam dan serangan phishing adalah dengan melakukan pengecekan DKIM, SPF, dan DMARC," terang perusahaan raksasa teknologi.
Sumber: Softpedia
