Sponsored Link
Langkah ValueAct Capital menuju kursi dewan raksasa piranti lunak, Microsoft dikabarkan sudah dekat. Pasalnya, perusahaan investasi yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat (AS) itu telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Microsoft.
Sebagai bagian dari kesepakatan mereka, Presiden ValueAct Capital Mason Morfit diberi pilihan untuk bergabung dengan dewan direksi Microsoft mulai dari pertemuan dewan kuartalan setelah rapat umum pemegang saham tahunan 2013.
Sekedar informasi, ValueAct sendiri pada awal tahun membeli saham Microsoft sebesar 0,8 persen.
"Kami menilai Mason kaya akan pengalaman sebagai direktur perusahaan publik," kata direktur independen sekaligus Chair of Microsoft’s Governance and Nominating Committee John Thompson.
Menurutnya, pengetahuan seputar keuangan dan berbagai perspektif pemegang saham utamanya yang luas, semakin membuat kami tertarik. "Selama beberapa bulan terakhir, kami sangat menikmati masa-masa emas dengannya," lanjutnya.
Microsoft adalah perusahaan kelas dunia dengan potensi jangka panjang yang luar biasa. Perusahaan berharap, Mason secara aktif dapat bekerja sama dengan seluruh dewan dan tim manajemen perusahaan untuk menciptakan nilai bagi seluruh pemegang saham.
Di sisi lain, beberapa pihak menilai bahwa ValueAct Capital menjadi dalang yang harus bertanggung jawab atas hengkangnya Chief Executive Officer (CEO) Steve Ballmer. Sebab, investor itu dinilai seringkali sinis terhadap beberapa visi dan misi Ballmer yang dianggap tidak efektif.
Ballmer sendiri dengan cepat membantah semua rumor seputar keterlibatan ValueAct di balik rencana pensiunnya. Ia hanya berkomentar, dewan dan tim manajemen ingin meningkatkan nilai bagi para pemegang saham Microsoft.
Sumber: Softpedia