Sponsored Link
Banyak orang percaya gerbang akhirat, neraka, atau kehidupan sesudah
kematian hanya bisa dimasuki setelah meninggal, namun beberapa percaya
pintu dunia lain itu dapat ditemukan pada beberapa tempat di dunia ini.
Berikut 10 tempat di dunia yang dipercaya sebagai pintu gerbang menuju
akhirat.
10. Tanjung Matapan, Yunani
Sebelumnya disebut sebagai Tanjung Malea, namun sekarang dikenal
sebagai Tanjung Matapan, Tainaron atau Tenaro. Dalam Mitologi Yunani,
seseorang yang meninggal harus melalui Sungai Stynx dengan bantuan
Charon si Tukang Perahu untuk masuk ke Tartarus atau akhirat. Namun
ternyata ada pintu masuk lain ke neraka, yaitu Gua di Tanjung Matapan.
Dikisahkan bahwa saat Orpheus dari Mitologi Yunani ingin menyelamatkan
istrinya, Eurydice, ia melalui gua di Tanjung Matapan ini untuk pergi ke
neraka. Kisah serupa juga dilakukan oleh Hercules yang melalui gua yang
sama. Tanjung Matapan sendiri terletak di bagian paling selatan dari
daratan Yunani dan ditandai dengan reruntuhan kuil Sparta.
9. Gunung Hekla, Islandia
Sejak letusan gunung berapi Hekla pada tahun 1104, gunung berapi aktif
ini sering disebut sebagai pintu gerbang akhirat. Gunung berapi ini
sendiri terletak di dekat kawasan padat populasi, jadi selain
menghancurkan daratan sekitar, letusannya juga telah menyebabkan banyak
kematian, gempa bumi dan penyakit. Mungkin ini yang menjadi dasar dari
sebutan tersebut, namun selain itu masih banyak cerita mengitari tempat
misterius ini.
Beberapa orang menyebutkan tempat ini sebagai tempat dimana para
penyihir bertemu dengan Iblis, selain itu tempat ini juga dirumorkan
sebagai tempat dimana Judas, Rasul yang mengkhianati Yesus dikurung.
Letusan pada tahun 1341 juga dilaprkan memiliki perwujudan seakan-akan
ada burung-burung terbang di atasnya, dan beberapa orang menggambarkan
burung-burung ini sebagai roh dunia lain.
8. Actun Tunichil Muknal, Belize
Actun Tunichil Muknal merupakan deretan gua yang terletak di pusat
pemeliharaan Tapir Gunung, Belize.Penelitian menunjukan bahwa tempat ini
merupakan tempat dimana kaum Maya melakukan berbagai ritual mereka.
Tempat ini sekarang terbuka untuk tur publik dimana para pengunjung
dapat melihat sisa-sisa kurban manusia dari berbagai umur, dimulai dari
bayi hingga orang dewasa. Diperkirakan bahwa sisa kerangka manusia yang
ada di sana telah berumur sekitar 1200 tahun. Legenda mengatakan bahwa
gua-gua ini merupakan rumah bagi Dewa Hujan, Chaak, sedangkan barulah
kedalamannya terletak labirin dunia lain, Xibalba. Xibalba sendiri
adalah rumah bagi 12 Iblis dan pasukan mereka. Ke-12 iblis ini
bertanggung jawab atas kematian, penyakit, kelaparan, kesakitan, dan
kemiskinan. Kaum Maya melakukan kurban manusia dengan tujuan untuk
membuat ke-12 Iblis ini tetap tenang dan tidak mengganggu manusia.
7. The Sacred Cenotes, Meksiko
The Sacred Cenotes atau Mayan Cenotes sebenarnya merupakan gua sebagai
saluran air bawah tanah yang terbentuk secara alami. Tempat ini
digunakan oleh Kaum Maya untuk berbagai tujuan dan uniknya pada saat
matahari sedang berada di titik tertingginya, sumur ini tidak akan
memiliki bayangan sama sekali.
Di kedalaman gua ini dapat ditemukan kuil Kaum Maya serta sisa-sisa
tulang manusia dan binatang yang memiliki tujuan serupa dengan Actun
Tunichil Muknal di Belize. Dipercaya juga sebagai kediaman Chaak, Raja
Hujan, dan kaum Maya akan meninggalkan persembahan di gua untuk
mendapatkan panen yang berlimpah. Sangatlah serupa dengan kisah Gua di
Belize dengan kisah Xibalba, hanya saja sekarang ini, The Sacred Cenotes
lebih menjadi tempat yang lebih banyak dikunjungi turis.
6. St. Patrick Purgatory, Irlandia
St. Patrick sendiri
adalah salah satu Rasul dan Patrol dari Irlandia. Berdasarkan legenda,
sesudah Patrick frustasi karena pengikutnya terus meragukan dirinya,
Kristus muncul di depan dirinya dan mengarahkan dirinya ke sebuah gua di
Pulau Station. Di dalam gua tersebut ada sebuah lubang yang mengarah ke
Purgatori dimana roh-roh orang mati harus bertanggung jawab atas
dosa-dosa mereka sebelum masuk Surga. Di sana, St. Patrick juga
mendapatkan penglihatan atas siksaan Neraka.
12 Abad kemudian, Pulau Station menjadi tempat tujuan peziarah Katolik.
Sayangnya di tahun 1632, gua ini ditutup dan berbagai bukti ziarah
telah hilang. Walaupun begitu, hingga zaman modern sekarang ini, para
peziarah tetap mengunjungi Pulau Station untuk berziarah selama 3 hari
dimana mereka harus terjaga selama 24 jam dan berpuasa di pulau
tersebut. Yang menjadikan tempat ini salah satu pintu gerbang neraka
adalah "keberadaan" dimana Purgatori yang dilihat oleh St. Patrick tersebut.
5. Lacus Curtius, Italia
Sekarang ini, lubang di Roman Forum, Italia tidak terlihat ada apa-apa.
Tapi dalam sebuah legenda, dikisahkan dulunya tempat itu merupakan
lubang raksasa yang membentuk seperti sebuah jurang. Lubang tersebut
muncul di tengah-tengah kota Roma dan tidak ada yang dapat menutup
lubang tersebut, hingga munculnya sebuah ramalan bahwa lubang itu tidak
akan menutup dan Roma akan ditelannya kecuali jika kota tersebut
mengurbankan apa yang membuat kota tersebut kuat.
Salah satu pejuang terhebat Roma, Marcus Curtius menyadari bahwa
kekuatan Roma ada di senjata dan keberanian penduduknya. Oleh karena
itu, dengan berpenampilan penuh senjata dan berpakaian baja, ia
mengendarainya kudanya ke arah lubang tersebut dan terjun langsung ke
akhirat. Lubang raksasa itu menutup dan kota Roma terselamatkan. Oleh
karena itu tempat ini dijadikan sebagai ikon dimana seseorang berhasil
melakukan pertukaran dengan dewa kematian.
4. Fengdu, Cina
Terletak di kotamadya Chongqing, Cina, "Kota Hantu" berumur 2000 tahun
ini telah sering disebut sebagai tempat pemberhentian roh orang mati
sebelum mereka pergi ke kehidupan selanjutnya. Kota ini sendiri penuh
dengan kuil-kuil Buddha dan Tao yang digambarkan penuh dengan setan
neraka yang bertugaskan untuk menyiksa roh orang mati. Tidak hanya itu
saja, Fengdu juga sudah dipenuhi dengan berbagai dekorasi dan pahatan
yang menekankan akan "Kota Hantu" ini sendiri. Seperti contohnya
keberadaan pahatan muka "Raja Neraka" yang dikenal dunia sebagai salah
satu pahatan batu terbesar di dunia.
Legenda dari Dinasti Han menceritakan 2 orang pejabat kerajaan
bernama Wang Fangping dan Yin Changsheng, meninggalkan jabatan mereka
untuk mendalami Taoisme di kota ini dan mencapai keabadian. Nama mereka
sendiri jika digabungkan akan terdengar seperti "Raja Neraka" yang
menjadikan kota ini sebagai kediaman para Setan.
3. Istana Houska, Republik Ceko
Jika kebanyakan proyek pembangunan dilakukan di lokasi tertentu dengan
alasan logis, Houska Castle atau Istana Houska dibangun di lokasi yang
sama sekali tidak memiliki nilai strategis, akses sumber daya sangatlah
susah ditemukan, jauh dari sumber air, dan desain yang aneh. Jika sebuah
istana pada umumnya dibangun untuk melawan seragan dari luar, Houska
Castle memiliki banyak fitur yang seakan-akan terlihat untuk menahan
sesuatu di dalam.
Legenda mengatakan bahwa istana ini dibangun di atas "lubang tanpa
dasar" yang mengarah ke neraka. Legenda tersebut mengatakan bahwa Raja
Bohemia, Ottokar II, memberikan pengampuan kepada setiap tahanan yang
berani menurunkan diri mereka ke lubang tersebut dan melaporkan apa yang
ada di bawah lubang tersebut. Tahanan pertama hanya bertahan selama
beberapa detik sebelum ia berteriak, dan sesudah ia kembali, dikatakan
rambutnya menjadi putih dan terlihat lebih tua 30 tahun dengan
menceritakan berbagai mahluk yang tidak jelas. Ottokar II kemudian
membuat istana di atas lubang tersebut dengan tujuan untuk menangkap
Iblis.
Sesudah Istana ini dibangun, ada berbagai kisah lain yang menceritakan
suara aneh, teriakan, dan wujud mengerikan dari dunia lain muncul di
tempat ini. Selain itu, Houska Castle juga pernah ditempati Nazi selama
Perang Dunia II dan menjadi berbagai eksperimen dan kejadian mengerikan.
2. Danau Avernus, Italia
Lake Avernus atau Danau Avernus di Itali sering disebut-sebut sebagai
pintu masuk menuju neraka karena penampilannya dimana memiliki warna
yang gelap, kawah-kawah berapi pasif, air yang tenang, gua yang dalam,
dan terkadang memunculkan luapan gas. Luapan gas ini dikatakan
seakan-akan terlihat seperti Hades si Penguasa Neraka kembali ke
kediamannya dan banyak hewan dikatakan mati karena sulfur dari danau
ini.
Virgil, seorang penyair Roma terdahulu, menyebutkan bahwa tempat ini
pernah dikunjungi oleh Heracles dan Odysseus dan gua-gua di sekitar
danau mengarah ke kedalaman yang merupakan rumah peramal. Dikisahkan
bahwa gua-gua di sekitar danau inilah memperbolehkan mimpi buruk untuk
mengunjungi dunia manusia.
Nama Avernus sendiri berasal dari kata Yunani yang berarti "birdless"
atau "tidak ada burung." Ini berdasar atas kepercayaan dimana
burung-burung yang terbang di atas danau ini akan mati karena luapan
racun dari danau Avernus. Tidak diketahui secara jelas darimana
kepercayaan ini berasal, namun pada zaman modern ini burung-burung dapat
terbang di atas danau ini dengan bebas.
1. Tujuh Gerbang Neraka
Tujuh Gerbang Neraka atau Seven Gates of Hell adalah sebuah kisah
dimana jika seseorang berhasil menemukan dan melewati ketujuh gerbang
akhirat ini maka ia akan menemukan dirinya di dunia lain atau singkatnya
ia berada di neraka. Tidak diketahui secara jelas keberadaan dari
ketujuh gerbang ini namun berbagai sumber mengatakan bahwa ketujuh
gerbang ini ada di setiap benua, yakni Asia, Afrika, Amerika Utara,
Amerika Selatan, Antarctica, Eropa dan Australia. Ini berarti ada 1
gerbang untuk setiap benua.
Berikut ini adalah rumor dari keberadaan gerbang-gerbang tersebut:
tangan kiri Sphinx di Mesir, dekat Temple Mount di Israel, Pemakaman
Pere Lachaise di Paris, dekat Patung Raksasa Yesus di Brazil, Pemakaman
Marie Laveau di New Orlean, Pemakaman Rookwood di Sydney, Lebanon Road
di Libanon, dan di Kutub Selatan sendiri.
Walaupun begitu semua tempat di atas belum dapat dikatakan secara pasti
adalah bagian dari 7 gerbang neraka. Karena selain 7 gates of Hell, ada
juga 13 lost gates of Hell. Legenda mengisahkan bahwa Para Dewa membuat
gerbang palsu yang serupa untuk membuat para Iblis kebingungan dan
menyebarkannya di berbagai tempat di dunia.