Sponsored Link
Untuk bisa tiba di permukaan Mars, Mars Rover Curiosity milik NASA harus bisa melewati sebuah fase pendaratan 'seven minutes of terror'. Fase ini harus bisa dilalui dengan baik agar misi jelajah planet tersebut bisa dilanjutkan.
Robot NASA menggunakan roket bergerak di kecepatan 13 ribu mil per jam. Robot mengandalkan parasut supersonik dan satu rangkaian motor untuk menjaga agar tidak jatuh ke permukaan Mars dengan keras.
Belajar dari pengalaman robot NASA Curiosity, badan antariksa Amerika Serikat kini mengembangkan robot baru, Super Ball Bot. Kabarnya, robot baru ini terbuat dari batang berongga dan kabel elastis.
Konsep robot ini dikatakan mirip seperti 'Skwish' yang merupakan mainan anak-anak populer di era 1980an. Dengan demikian, robot bisa terhindar dari kerusakan akibat pendaratan keras, memantul dan berguling di permukaan Mars.
Saat ini ilmuwan NASA masih melakukan uji coba dan menemukan cara bagaimana mengontrol robot saat berguling. Robot ini juga nantinya bisa mendarat di bulan terbesar milik Saturnus.
Sumber: Theverge