Sponsored Link
Robot yang diluncurkan Chinese National Space Administration's (CNSA) kabarnya telah mencapai orbit Bulan pada Jumat 6 Desember 2013. Tidak sampai lima hari robot pertama ini sampai di orbit Bulan setelah meluncur dari Xichang Satellite Launch Center di Sichuan Province, China.
Pesawat luar angkasa pengangkut robot terdiri dari sebuah 'lander' dan rover dengan enam buah roda sebagai penggeraknya. Perangkat penjelajah Bulan ini dikembangkan di Shanghai Aerospace System Engineering Instituted dan memiliki berat 1.200 kilogram.
Misi luar angkasa dimulai sejak peluncuran rover bernama Yutu tersebut pada 1 Desember 2013 menggunakan bantuan sistem pengangkut Long March 3B. Kini, pesawat luar angkasa berada di orbit sekitar Bulan dan mempersiapkan untuk pendaratan pada 14 Desember 2013.
Situs Bulan yang akan dipijak oleh pesawat luar angkasa China ini bernama Sinus Iridium atau Bay of Rainbows. Lokasi ini berisi sisa-sisa kawah besar, di mana dahulu peneliti percaya bahwa Bulan pernah dihantam oleh asteroid besar.
Kini, pesawat luar angkasa berada di ketinggian 100 kilometer di atas permukaan Bulan. Robot ini memiliki pemanas nuklir yang diduga mengandung plutonium-238.
Yutu, penamaan robot luar angkasa ini muncul dari sistem voting yang diikuti 190 ribu partisipan. Robot meluncur pada 1 Desember 2013 pada pukul 17:30 GMT.
"Yutu adalah simbol dari kebaikan, kemurnian, kelincahan dan identik dengan rover Bulan," kata Li Benzheng, Wakil Komandan Program Lunar China. Robot berpenggerak enam buah roda ini akan menghabiskan waktu selama tiga bulan untuk menjelajah Bulan.
Sumber: Softpedia