Sponsored Link
PT Smartfren Telecom penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi CDMA EV-DO Rev. B Phase 2, mengumumkan beberapa smartphone baru. Salah satu handset anyar ini antara lain Smartphone Z berlayar 5,5 inci.
Selain itu, Smartfren juga memperkenalkan Andromixx Pixcom, HTC Desire XC serta Haier Maxx. Khusus Andromax Z, smartphone baru ini berjalan di sistem operasi Android 4.2 (Jelly Bean).
Dua perusahaan operator telekomunikasi yang baru melakukan akuisisi, XL Axiata dan Axis Telekom Indonesia, dipanggil oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Keduanya dipanggil untuk memberikan kejelasan terkait akuisisi yang dilakukan.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengonfirmasi bahwa dirinya telah memanggil kedua perusahaan operator telekomunikasi tersebut pada Kamis (24/10/2013) lalu. Gatot menjelaskan pemanggilan yang dilakukan tengah pekan lalu bertujuan untuk melakukan transparansi antar Kominfo dengan XL dan Axis.
"Jadi kemarin kita (Kominfo) memanggil XL dan Axis hanya duduk manis untuk mendengarkan mereka. Ini untuk transparansi terkait rencana mereka, kita mendengarkan saja," kata Gatot.
Mengenai kajian terhadap konsolidasi yang dilakukan oleh XL dan Axis, Gatot mengatakan masih dalam proses dan belum bisa memastikan selesainya kapan. Kajian tersebut termasuk opsi tata ulang frekuensi atau spectrum cap alias pembatasan kepemilikan. Apabila kajian sudah selesai, nantinya akan diputuskan langsung oleh Menkominfo Tifatul Sembiring.
"Jadi sekarang masih dikaji, nanti kalau sudah selesai hasil kajian akan diberikan pada pak menteri dan diputuskan oleh beliau," ujar Gatot.
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika Kementerian Kominfo, Muhammad Budi Setiawan, sebelumnya juga mengatakan pengkajian tata ulang atau pola spectrum cap. Menurutnya kepemilikian frekuensi yang tak ideal ada di 1.800 MHz.
Sebagai tambahan, frekuensi yang dimiliki oleh XL, Telkomsel, dan Indosat ialah coverage band yang berada pada frekuensi 900MHz dan capacity band pada 1.800 MHz dan 2,1 GHz. Ketiga operator mayor di Indonesia memmiliki dua frekuensi tersebut. Sementara operator Tri dan Axis hanya memiliki capacity band.
Sumber: Okezone