Sponsored Link
Tak bisa dinafikkan lagi, teknologi saat ini memang membawa perubahan dengan memudahkan aktivitas yang dilakukan manusia. Khususnya dalam teknologi komputer, Intel mengkampanyekan program First Time Buyer (FTB) yang memberi kisah-kisah inspiratif dari berbagai sosok di bidang teknologi.
Hermawan Sutanto selaku Direktur Marketing Intel Indonesia mengatakan komputer telah banyak membawa perubahan hidup yang lebih baik bagi semua orang. Oleh karena itu, mulai awal 2013 hingga saat ini Intel terus mengkampanyekan pengtingnya menguasai komputer.
Agar tujuan tersebut tepat sasaran, Intel memberikan beberapa kisah inspiratif dari berbagai sosok di seluruh Indonesia. Estu Pitarto, Guru SD Al-Azhar 4 Semarang, menjadi salah satu sosok yang berhasil memanfaatkan teknologi komputer untuk menghadirkan metode belajar yang menyenangkan bagi murid-muridnya, yakni memperkenalkan bahasa Jawa melalui video game.
“Bagi anak zaman sekarang, metode belajar yang biasa-biasa saja rasanya tidak menarik. Apalagi, mereka terpapar kemajuan teknologi yang begitu menarik perhatian”, ungkapEstu.
Lain lagi dengan Nyayu Nur Komaria, yang lahir sebagai anak pengrajin songket Palembang. Ia menginformasikan segala hal dan seluk beluk tentang songket Palembang.
“Sebagai anak dari pengrajin songket, saya memiliki banyak informasi mengenai songket. Baik dari kualitas maupun sejarahnya. Terinspirasi dari pengalaman saya sebagai Putri Palembang yang harus tahu banyak mengenai sejarah dan kebudayaan asli Palembang, saya terinspirasi tuangkaninformasidalamblogsaya agar lebih banyak orang mengetahuinya,” tutur Nyanyu.
Hermawan mengungkapkan, sosok ini membuktikan bahwa terlepas dari apapun jenis pekerjaan yang ditekuni, pemanfaatan komputer tetap penting untuk dimengerti dan dilakukan.
Membuat blog, aplikasi, atau bahkan sekadar berbagi informasi, menjadi hal-hal yang justru mungkin membuka lebih banyak kesempatan untuk hidup lebih baik. “Dengan komputer, kita tidak hanya dimampukan untuk mengkonsumsi konten, namun menghasilkannya secara produktif,” tutup Hermawan.