Sponsored Link

Polusi udara di Bumi kian mengkhawatirkan dan mulai menghasilkan dampak buruk bagi manusia. Setelah WHO mengumumkan polusi udara sebagai penyebab utama penyakit kanker, kini datang laporan seorang anak meninggal dikarenakan terlalu sering menghirup polusi udara.
Laporan tersebut mengatakan seorang anak perempuan yang meninggal dunia akibat polusi udara tersebut berusia delapan tahun. Bocah tersebut bukanlah perokok, namun ia mengidap serta meninggal karena penyakit kanker paru-paru.
Berdasarkan laporan dokter dari rumah sakit Jiangsu Tumor di Nanjing, tempat di mana bocah tersebut dirawat, divonis mengidap penyakit kanker paru-paru karena terlalu banyak menghirup udara yang telah terkontaminasi yang tersebar di sepanjang jalan raya di China. Dengan kata lain, polusi udara adalah sebab utama bocah yang tak disebutkan namanya itu meninggal dunia.
Dokter memberikan penjelasan bahwa gadis kecil itu menderita kanker setelah paru-parunya dijejali oleh unsur berbahaya yang berasal dari asap kendaraan, yang biasa diketahui dengan sebutan PM 2.5. Dari laporan tersebut dijelaskan, unsur PM 2.5 mengendap di dalam paru-paru si anak dan menjadi pemicu kanker.
Anak perempuan yang menderita kanker ini tinggal di perumahan yang berdekatan dengan pabrik peralatan elektronik, pabrik kimia, dan pabrik tekstil. Penelitian yang dilakukan menghasilkan hipotesa bahwa lingkungan yang ditinggali oleh si bocah juga menjadi alasan ia menderita kanker paru-paru.
Sumber: Softpedia