Sponsored Link
Ilmuwan untuk pertama kalinya menemukan bukti dari komet yang memasuki atmosfer Bumi. Komet yang kemudian meledak ini memberikan petunjuk tentang formasi sistem tata surya.
Tim yang meneliti berasal dari ilmuwan Afrika Selatan dan tim internasional. Penemuan ini tidak hanya memberikan bukti pertama terkait Bumi yang dihantam komet jutaan tahun lalu, tetapi juga membuka rahasia pembentukan tata surya.
"Komet selalu mengunjungi langit kita. Ini bola salju kotor es yang dicampur dengan debu," kata Profesor David Blok dari Universitas Wits. Komet ini memasuki atmosfer Bumi tepat di atas Mesir sekira 28 juta tahun lalu.
Sama seperti meteor Rusia yang jatuh ke Bumi pada 15 Februari 2013, komet juga memasuki atmosfer Bumi dan meledak. Ketika terbakar di angkasa, kabarnya benda luar angkasa ini bisa mencapai hingga suhu sekira 2.000 derajat Celcius.
Penelitian ini dipublikasikan di Earth and Planetary Science Letters. Profesor David Blok dibantu oleh Professor Jan Kramers dari University of Johannesburg, Marco Andreoli dari South African Nuclear Energy Corporation serta Chris Harris dari University of Cape Town.
Sumber: Machineslikeus