Sponsored Link
Komet kecil diketahui meluncur menuju matahari melalui tangkapan gambar oleh pesawat luar angkasa The Solar and Heliospheric Observatory (SOHO). Gambar yang ditangkap SOHO ini diambil pada 19 Agustus 2013.
SOHO dioperasikan oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA dan European Space Agency (ESA). Komet kecil yang belum memiliki nama ini kabarnya gagal untuk muncul lagi di salah satu bagian sisi matahari.
"Dengan diameter mungkin beberapa puluh meter, komet ini jelas terlalu kecil untuk bertahan dari bombardir radiasi matahari intens," ungkap Karl Battams dari Naval Research Lab di Amerika Serikat. Para ahli mengatakan, sangat kecil kemungkinan komet untuk bisa muncul lagi setelah menghantam tubuh matahari.
Komet yang 'bunuh diri' ini mungkin milik sekelompok komet yang dikenal dengan nama Kreutz Sungrazers. Komet yang dikenal mengorbit dekat matahari ini diyakini sebagai sisa-sisa dari komet raksasa yang pernah hancur berkeping-keping beberapa abad lalu.
"Beberapa fragmen Kreutz melewati matahari dan hancur setiap hari," tambahnya. Ia mengatakan kepada SpaceWeather.com, sebagian besar dari kepingan Kreutz berukuran kurang dari beberapa meter atau bahkan sangat kecil untuk bisa dilihat.
Lebih lanjut peneliti mengungkapkan, komet ISON bukanlah kelompok komet Kreutz. ISON kabarnya berjarak sekira 724.000 mil (1,16 juta kilometer) di atas permukaan matahari pada 28 November 2013. Komet ini diharapkan bisa menampilkan pertunjukkan spektakuler di langit malam oleh para pengamat bintang.
Sumber: Nbcnews