Sponsored Link

Saat ini aplikasi messaging tengah menjadi primadona, sehingga membuat sejumlah pihak terkait harus mengatur strategi agar tak tenggelam di tengah persaingan. Sayangnya, Yahoo Messenger akhirnya harus mengakui kalah saing dengan aplikasi messaging lain.
Anak perusahaan Yahoo Inc, Yahoo Jepang, mengumumkan akan menutup layanan Yahoo Messenger pada 26 Maret. Layanan pesan di Jepang ini tidak terkait versi global.
Langkah tersebut diambil karena jumlah pengguna Messenger di Jepang semakin berkurang, terutama karena dominasi aplikasi messaging mobile, Line, yang memiliki 50 juta pengguna terdaftar di Jepang. Yahoo pun mengarahkan pengguna Messenger di Jepang agar menggunakan KakaoTalk.
Ini bukan kali pertama Yahoo membatasi layanannya di sejumlah negara. Yahoo pada 2012 memutuskan keluar dari pasar Korea Selatan, tapi situasinya sangat berbeda dengan Jepang. Menurut data Alexa, website Yahoo Jepang, Yahoo.co.jp, merupakan portal berita yang paling banyak dikunjungi di Negeri Sakura.
Sumber: The Next Web