Sponsored Link
Pesawat luar angkasa Dragon buatan perusahaan teknologi, SpaceX (Space Exploration) telah melewati tahap pengujian keselamatan baru-baru ini di Hawthorne, California. Dengan demikian, armada luar angkasa tersebut bisa digunakan untuk mengangkut astronot ke luar angkasa, stasiun luar angkasa atau ISS (International Space Station).
Insinyur dan ahli keamanan NASA dan SpaceX bekerjasama dalam tahap pengujian keselamatan bagi astronot tersebut. Pengujian dilakukan selama Oktober lalu.
SpaceX bekerja dengan NASA Commercial Crew Program (CCP) Space Act Agreement untuk mengembangkan pesawat luar angkasa Dragon dan roket Falcon 9. Roket ini dipergunakan untuk mendorong armada luar angkasa hingga menuju ISS.
Dragon sudah membuktikan kemampuannya setelah sukses berlabuh di laboratorium luar angkasa. Akan tetapi, SpaceX ingin kapsul tersebut agar dapat ditumpangi oleh manusia.
Dragon harus melewati sertifikasi keamanan dan persyaratan lainnya agar aman bagi astronot. Kabarnya, pesawat luar angkasa yang bisa mengangkut astronot ini akan mulai beroperasi pada 2016.
"Tonggak ini bukan akhir dari diskusi mengenai keselamatan. Ini baru saja dimulai. Karena kami telah melakukannya sejak lama," tutur ahli yang menangani Dragon, Jon Cowart.
Berikutnya, SpaceX dan NASA akan menguji Launch Abort System (LAS) pada kapsul Dragon untuk astronot. Tahap pengujian selanjutnya ini akan digelar pada 2014 di Cape Canaveral Air Force Station (CCAFS), Florida.
Sumber: Softpedia