Sponsored Link
Sejumlah tengkorak kepala ditemukan oleh arkeolog yang bekerja dengan proyek London’s Crossrail. Tim arkeolog mengungkapkan, 20 tengkorak manusia kemungkinan hanyut dari situs makam ke tepi sungai Walbrook, Inggris.
"Ini adalah penemuan tak terduga dan menarik yang mengungkapkan sepotong teka-teki dalam sejarah London," ungkap Jay Carver, kepala arkeolog Crossrail. Ia mengatakan, ini bukan pertama kalinya tengkorak ditemukan di area sungai Walbrook dan banyak sejarawan mengatakan bahwa manusia terbunuh selama pemberontakan Boudicca melawan Romawi.
Ia menambahkan, arkeolog berpikir bahwa tengkorak yang mungkin berasal dari situs makam Romawi berada 50 meter dari lokasi proyek pekerjaan penggalian Liverpool Street. Para penggali juga menemukan artefak tembikar hampir utuh, yang mungkin terbawa melalui aliran sungai.
Sungai Walbrook dibagi ke London barat dan sisi timur. Para ilmuwan mengungkapkan, dinding berlumpur membuat artefak terawetkan dengan baik. Tengkorak yang baru ditemukan mengindikasikan bahwa kerangka kepala manusia tersebut terjebak dalam sebuah tikungan di sungai.
Semua sampel arkeologi ditemukan oleh proyek Crossrail dan dianalisis oleh Museum of London Archaeology. Penelitian mengungkap tengkorak tersebut berusia tiga atau empat abad sebelum masehi. Bukannya dikremasi, namun peneliti meyakini bahwa bangsa Romawi mengubur warganya di luar pemukiman.
"Apa yang kita cari di sini adalah bagaimana Romawi memandang mereka yang mati. Anda tidak akan membayangkan tanah kuburan modern yang diperbolehkan untuk dihanyutkan ke dalam sungai," jelas Nicholas Elsden dari Museum of London Archaeology.
Don Walker, seorang osteologist dari museum mengatakan, tengkorak kemungkinan dimakamkan di lingkungan yang berbeda. Hal ini dilihat berdasarkan berbagai warna tengkorak, coklat dan abu-abu.
Sumber: Redorbit