Sponsored Link
Peneliti mengklaim telah menemukan bukti dari komet yang pernah menabrak bumi dahulu kala. Bukti tersebut berupa kerikil aneh berwarna hitam yang tersebar di wilayah Mesir dan diyakini merupakan pecahan komet nuklueus.
Kerikil berwarna hitam tersebut dinamakan Hypatia, yakni nama seorang filsuf sekaligus astronom dan ahli matematika dari Alexandria pada zaman Mesir kuno. Penelitian yang dilakukan terhadap Hypatia menghasilkan batu sejenis permata. Hal ini dipertimbangkan dari jenis komet dan dari mana komet itu berasal.
"Berlian diproduksi dari material bantalan karbon. Biasanya berlian terpendam jauh di dalam bumi pada tekanan yang tinggi. Tapi kita bisa mengeneralisasikan tekanan tinggi tersebut dengan ledakan. Seperti yang terjadi pada komet, ledakannya bisa menghasilkan berlian," kata kepala penelitian Jan Kramers.
Menurut penelitian, tabrakan bumi dengan komet tersebut terjadi pada 28 juta tahun yang lalu. Komet meledak di atmosfer bumi dan menyebabkan hujan debu dengan temperatur hampir dua ribu derajat celsius. Tabrakan tersebut juga menyebabkan pecahan silika kuning membentang selebar 2.317 mil kubik dan menciptakan Gurun Sahara.
Sumber: Softpedia