Sponsored Link
Perusahaan asal Negeri Kincir Angin, Mars One berambisi untuk membuat pemukiman di Mars. Proyek perusahaan swasta ini rencananya akan direalisasikan pada 2023 mendatang.
Sebelumnya, proyek ini dikabarkan telah menarik minat sebanyak 10 ribu pelamar. Akan tetapi, perusahaan baru akan merealisasikan misinya untuk melakukan perjalanan satu arah ke planet merah tersebut apabila telah berhasil menembus 100 ribu pemohon.
Ternyata, jumlah ini bukan tidak mungkin dicapai karena hingga kini jumlah pelamar yang sudah mendaftar mencapai lebih dari target yang dipasang oleh Mars One. Meski demikian, perusahaan sendiri telah memperingatkan bahwa perjalanan ini bisa berakibat fatal pada para astronot.
Di mana, mereka harus dapat beradaptasi dengan gravitasi planet merah yang 38 persen lebih rendah ketimbang Bumi. Sehingga, bukan tidak mungkin hal ini menyebabkan perubagan total fisiologis terkait kepadatan tulang dan kekuatan otot. Tak hanya itu, mereka juga harus mampu bertahan hidup dengan makanan lokal dan pasokan air yang tidak banyak tersedia.
Besarnya risiko tidak hanya ditujukan kepada para pelamar, tetapi juga ke perusahaan itu sendiri. Sebab, Mars One harus mampu menjamin pembangunan misi ambisiusnya dengan dana yang tidak sedikit. Sedangkan, saat ini perusahaan belum mengantongi jumlah yang cukup untuk sekedar merealisasikannya.
Untuk itu, proyek ini menerapkan beberapa strategi seperti setiap pemohon harus membayar tiket perjalanan ke Mars. Sehingga, perusahaan dapat memutar uang hasil penjualan tiket tersebut untuk memenuhi berbagai keperluan proyek tersebut.
Sumber: Softpedia