Switch_1(config)#end -> Setting-an selesai.
Secara default semua fastethernet berada di vlan1/default vlan. Untuk membuat vlan baru, digunakan perintah seperti berikut ini di CLI pada Switch.
Switch_1#vlan database
Switch_1(vlan)#vlan 2 name VLAN2
Switch_1(vlan)#vlan 3 name VLAN3
Switch_1(vlan)#vlan 4 name VLAN4
Switch_1(vlan)#exit
Setelah semua vlan dibuat, tinggal bagaimana konfigurasi memindahkan interface dari default vlan menuju vlan-vlan yang lain. Di akhir konfigurasi, kita harus mempunyai 6 buah fastethernet untuk masing-masing vlan. Seperti berikut:
1 default Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4, Fa0/5, Fa0/6
2 vlan2 Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12
3 vlan3 Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
4 vlan4 Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
Berikut ini perintah yang dapat diberikan untuk dapat membuat vlan seperti diatas :
Switch_1#configure terminal
Switch_1(config)#interface fastethernet 0/7
Switch_1(config-if)#switchport mode access
Switch_1(config-if)#switchport access vlan 2 -> memindahkan fa0/7 ke vlan2
Switch_1(config-if)#interface fastethernet 0/8
Switch_1(config-if)#switchport mode access
Switch_1(config-if)#switchport access vlan 2
. (Lakukan terus hingga fa0/12)
.
.
Switch_1(config-if)#interface fastethernet 0/12
Switch_1(config-if)#switchport mode access
Switch_1(config-if)#switchport access vlan 2
Switch_1(config-if)#end
Lakukan hal yang sama seperti diatas untuk konfigurasi vlan yang lain untuk masing-masing fastethernet yang harus dipindahkan. Setelah semuanya selesai, maka aktifkan masing-masing vlan dengan menggunakan perintah sebagai berikut :
Switch#configure terminal
Switch_1(config)#interface Vlan2
Switch_1(config-if)#no shutdown
Switch_1(config-if)##interface Vlan3
Switch_1(config-if)#no shutdown
Switch_1(config-if)##interface Vlan4
Switch_1(config-if)#no shutdown
Switch_1(config-if)#exit
Berikan perintah "Switch_1#show vlan" (tanpa tanda petik) untuk melihat konfigurasi vlan yang telah kita buat. Jika berhasil, hasilnya akan seperti ini:
|
Show VLAN |
Setelah semua selesai, maka tinggal testing koneksi antar PC dalam satu VLAN dan berbeda VLAN. Seharusnya tersambung untuk koneksi PC dalam sebuah VLAN, sedangkan RTO/tidak tersambung untuk koneksi PC antar VLAN. Terlebih dahulu kita cek koneksi dari Switch ke salah satu PC, dengan menggunakan perintah seperti ini "Switch_1#ping 192.168.28.5". IP tersebut adalah IP PC yang akan kita cek koneksinya dengan Switch.
|
Ping Switch-PC |
Selanjutnya ping dari PC ke PC lain dalam 1 VLAN, lihatlah IP-nya terlebih dahulu. Saya akan mencoba melakukan ping dari 192.168.28.3 ke 192.168.28.4 dalam VLAN1.
Caranya yaitu: klik gambar PC tersebut, pilih tab Desktop > Pilih Command Prompt > ketikkan "ping(spasi)IP_PC_yang_dituju_dalam_satu_VLAN". Maka hasilnya adalah 'Reply' dari PC yang kita 'Ping'. Jika bukan 'Reply', kemungkinan konfigurasi anda salah. Periksalah kembali konfigurasi anda.
|
Ping PC to PC dalam 1 VLAN |
Setelah itu, cek koneksi PC-PC antar VLAN. Misal VLAN1 ke VLAN2. Saya mencoba untuk melakukan ping dari PC1 (192.168.28.3) dari VLAN1 ke PC7 (192.168.28.10) dari VLAN2. Jika konfigurasi anda sudah benar, maka hasilnya adalah RTO(Request Timed Out)/tidak terkoneksi. Seperti berikut ini :
|
Ping PC-PC antar VLAN |
Jika anda sudah melakukan point-point seperti diatas, silakan dicoba kembali untuk koneksi antar VLAN atau dalam satu VLAN untuk VLAN yang lainnya. Misal dalam VLAN2, VLAN3, VLAN4, atau antar VLAN2-VLAN3, VLAN3-VLAN4, dan lain-lain.
Intinya jika konfigurasi benar maka dalam 1 VLAN koneksi antar PC akan lancar, dan antar VLAN PC tidak akan terkoneksi.
Mudah bukan? Semoga bermanfaat.
Referensi : File Pak Alfin, AKATEL SP Purwokerto.